10 Rekomendasi Makanan Khas Jogya Paling Unik

10 Rekomendasi Makanan Khas Jogya Paling Unik – Jogya atau Yokyakarta adalah salah satu destinasi turis di Indonesia. Mulai dari daya tarik destinasi wisata hinggu kelezatan dari makanan tradisional Jogya, membuat salah satu provinsi yang dianggap sebagai daerah istimewa di Indonesia memang wajib dijadikan sebagai destinasi berlibur sekaliguys berburu kuliner.

Bakpia Pathuk dan Guden saja yang familiar dikenal sebagai makanan khas Jogya Daftar Akun Club388

10 Rekomendasi Makanan Khas Yogja Paling Unik

Padahal masih banyak sekali makanan khas yogja lainnya wajib anda coba saat berkunjung ke provinsi sekaligus kkota ini,

Sudah penasaran makanan khas Yogja apa saja yang wajib anda coba? Catat berbagai rekomentasi kuliner Yogjakarta unik lainnya!

10 Rekomendasi Makanan Khas Jogja

1. Ayam Geprek

Makanan khas Jogja ini sebenarnya mudah di temukan di seluruh Indonesia. Namun, apabila belum mencoba di pelopor aslinya yaitu Ayam Geprek Bu Rum pastinya belum lengkap.

Bu Ruminah, pemilik Ayam Geprek Bu Rum, sebelumnya sudah menjual menu ayam geprek sejak tahun 2003. Baru pada tahun 2017, kuliner Yogyakarta ini viral berkat media sosial. Hal ini juga yang membuat banyak sekali penjual kuliner khas Jogja satu ini bermunculan di seluruh Indonesia.

Lantas, apa perbedaan ayam geprek khas Jogja dengan Ayam geprek lainnya? Ada beberapa perbedaan signifikan yang bisa Anda temukan dalam makanan khas Jogja ini. Kingpro88

Pertama, kuliner Jogja ini menggunakan ayam goreng bertepung. Berbeda dengan ayam penyet, menu makanan khas Jogja ini menggunakan ayam tepung sedangkan ayam penyet menggunakan ayam bumbu kuning. Ayam pun harus di geprek atau di hancurkan dengan ulekan hingga benar-benar hancur dan menyatu bersama sambal.

Sambal yang di gunakan pun juga sederhana yaitu sambal bawang. Sambal yang bu Rum gunakan hanya terdiri dari campuran cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah.

2. Bakpia Kukus

Makanan khas Jogja ini baru populer beberapa tahun kebelakang ini adalah Bakpia kukus. Makanan ini juga sering di jadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Bakpia Pathok adalah versi tradisional dari makanan khas Jogja ini. Biasanya, secara tradisional bakpia berisi pasta kacang hijau dengan adonan kulit pipih tipis lalu di panggang.

Bakpia yang di populerkan oleh Bakpia kukus Khas Tugu ini lebih modern sehingga akan lebih di sukai oleh segala umur baik anak-anak hingga orang tua.

Kuliner Jogja modern ini menggunakan adonan mirip kue sponge yang lembut dengan isi yang lebih variatif serta modern. Ada bakpia kukus isi coklat, keju, dan stroberi. Bahkan, tersedia varian klepon pandan hingga brownies.

3.Bakpia Crispy

Bakpia Crispy ini di perkenalkan oleh Bakpia Juwara Satoe ini juga merupakan varian baru dari makanan khas Jogja legendaris, bakpia. Bakpia ini memiliki kulit renyah dan berlayer tipis-tipis mirip dengan kulit pastel.

Semula, bakpia crispy di rilis tahun 2018 ini berfokus untuk membuat inovasi bakpia kering. Hal itu untuk memperpanjang daya tahan bakpia yang biasanya tidak tahan lama. Sehingga, kadang bakpia sulit untuk di jadikan oleh-oleh untuk turis jauh.
10 Rekomendasi Makanan Khas Jogja Paling Unik

Bakpia Crispy ini hadir untuk menjadi alternatif buah tangan yang lebih tahan lama. Selain itu, variasi bakpia asin seperti abon dan daging menjadi keunikan makanan khas Jogja ini yang biasanya memiliki rasa manis.

4. Oseng Mercon

Selama ini makanan khas Jogja identik dengan rasanya yang manis legit dan jauh dari rasa pedas. Padahal, Jogja memiliki hidangan oseng mercon yang siap menguji ketahanan pedas Anda.

Oseng mercon adalah masakan yang terbuat dari daging dan tetelan sapi yang di masak dengan cara di oseng menggunakan cabai yang banyak. Rasa pedas dan gurih dari oseng mercon ini akan membuat Anda ketagihan menyantapnya dengan sepiring nasi hangat.

Salah satu tempat rekomendasi untuk menikmati oseng mercon ini adalah Oseng Mercon Bu Narti dan Oseng Mercon Pak Joko. Namun, bawalah teman atau keluarga yang bisa berbahasa Jawa karena biasanya turis akan di kenakan harga yang lebih mahal di bandingkan lokal.

5. Peyek Jingking

Jika Anda sedang berkunjung ke daerah pantai Parangtritis, peyek Jingking wajib di coba baik di makan langsung atau menjadi oleh-oleh untuk sanak keluarga. Kuliner Yogyakarta unik ini terbuat dari Jingking.

Jingking sendiri adalah hewan sejenis undur-undur laut. Sekilas memang Jingking mirip sekali dengan serangga seperti Belalang atau Jangkrik. Padahal, Jingking termasuk dalam kategori kepiting kecil yang hidup di pesisir laut.

Rasa dari peyek Jingking ini akan gurih renyah dari adonan peyek dan Jingking, mirip seperti makan kepiting goreng kecil. Selain di jadikan peyek, Jingking juga biasa di goreng langsung seperti halnya Jangkring dan Belalang goreng.

6. Sate Klatak

Makanan khas Jogja bukan berasal dari daging katak, melainkan dari daging kambing. Kuliner khas Jogja sate klatak merupakan olahan sate kambing muda. Bumbu sederhana seperti garam dan ketumbar menjadi bumbu utama sate klatak. Makanan khas Jogja ini di sajikan dengan kuah gulai.

Klatak pada nama sate klatak di ambil dari bunyi saat proses sate khas Jogja tersebut sedang di bakar. Pada saat proses pembakaran sate, sate akan di taburi garam beberapa kali. Garam yang bertemu bara api akan membuat bunyi “klathak…klathak” dan membuat makanan khas Jogja tersebut di beri nama “Sate Klatak”.

Penyajiannya pun sangat unik di bandingkan sate lainnya. Jika biasanya sate akan di bakar dengan menggunakan tusukan kayu atau bambu, sate klatak di sajikan dengan menggunakan tusukan besi bekas berasal dari gerigi sepeda.

Jika Anda ke Jogja, Sate Klatak Pak Pong wajib Anda coba karena memang terkenal enak dan ramai. Anda juga bisa pergi ke daerah Jajaran, Bantul untuk mencari alternatif pusat sate klatak yang lebih sepi dengan rasa tentunya tidak kalah enak juga.

7. Tengkleng Gajah

Tengkleng memang sudah terkenal menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta yang wajib Anda coba. Tapi, ada satu hidangan tengkleng yang unik dan di beri nama tengkleng gajah.

Bahan dasar tengkleng gajah tetap menggunakan daging kambing. Namun, ukuran daging makanan khas Jogja asal Kaliurang tersebut menggunakan ukuran daging kambing sangat jumbo. Sehingga, di sebut sebagai tengkleng gajah.

Tengkleng Gajah Jogja adalah bisa Anda temui di daerah Kaliurang. Harganya pun cukup terjangkau dengan satu porsi tengkleng gajah di patok seharga Rp 47.000 dan sudah bisa di nikmati 2-3 orang.

8. Jadah Tempe

Bisa di bilang makanan khas Jogja ini merupakan salah satu kembanggaan orang-orang Sleman. Di kutip dari website Pemerintah kabupaten Sleman, jadah tempe merupakan salah satu makanan favorit Sri Hamengkubuwono XI.

Jadah pada makanan khas Jogja mengacu pada uli ketan. Di mana, masyarakat Sleman dan Kaliurang menyebut uli sebagai jadah.

Adonan uli ketan di campur kelapa sehingga memberikan rasa gurih. Kuliner khas Jogja jadah tempe biasa di sajikan dengan tahu tempe bacem dan cabai rawit dalam keadaan hangat.

9. Mie Lethek

Mie lethek atau biasa juga di sebut dengan mie letheg adalah makanan khas Jogja bagian daerah Bantul. Bahan dasar tapioka dan gaplek (olahan tepung singkong) di gunakan untuk membuat mie lethek, menjadikan makanan tradisional Jogja tersebut berbeda daripada mie lainnya.

Pengolahan mie pada umumnya biasa menggunakan tepung terigu atau tepung beras yang memberi tekstur kenyal pada mie. Sedangkan, menu makanan tradisional Jogja ini mempunyai tekstur yang lembut dan mudah di kunyah di bandingkan mie tepung terigu.

Penamaan mie lethek di ambil dari kata “lethek’ yang berarti keruh. Penggunaan tepung tapioka pada mie lethek membuat tampilan mie berwarna coklat keruh dan kurang menarik sehingga di namakan demikian.

Untuk penyajiannya, mie lethek biasanya di sajikan seperti mie khas Jogja pada umumnya. Anda bisa menyantapnya sebagai mie godog, mie goreng jawa, dan sebagainya.
10. Tiwul

Jika Anda mencari alternatif nasi untuk makanan, kuliner tradisional Jogja bernama tiwul bisa menjadi pilihan. Tiwul merupakan makanan yang dibuat dari gaplek.

Gaplek sendiri merupakan ketela pohon atau singkong, diproses dengan dikeringkan lalu ditumbuk. Sebagai pengganti nasi, tiwul biasanya disantap bersama bersama sayur urap atau bahkan sebagai makanan penutup sebagai teman makan cendil.

Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Jogja unik wajib untuk dicicipi jika Anda berkunjung ke Kota Pelajar ini. Namun, jika Anda tidak waktu untuk traveling, tidak ada salahnya buat sendiri kuliner khas Jogja favorit Anda di rumah.

Apalagi, dengan aplikasi Segari, berbagai bahan yang dibutuhkan serta inspirasi resep menu makanan khas Jogja bisa ditemukan dengan mudah. Cek aplikasi Segari sekarang, dan selamat berkreasi dengan makanan khas Yogyakarta favorit Anda!
Jul 16, 2023
Kuliner

About the Author

You may also like these