Megah nya Pura Meru Di Lombok – Kota lombok merupakan salah satu daerah yang berada di indonesia. Dan Lombok juga di sebut dengan kota kecil dari sunda. Daerah ini juga sering sekali di kunjungi oleh turis lokal maupun juga interlokal. Lombok Juga memilik beberapa tempat yang dapat di kunjungi oleh wisatawan yang berlibur ke kota ini.
Selain itu juga Kota yang di sebut dengan kota sunda kecil ini juga merupakan salah satu tempat yang memiliki pura terbesar dan juga tertua di lombok. Pura yang di beri nama pura meru, ini juga memiliki kemegahan yang sangat indah sekali. Selain memiliki kemegahan pura ini juga di julukin dengan pura tertua dan juga terbesar. Di lansir dari laman dealerpro.
Berikut salah satu dari beberapa kemegahan yang di miliki pura meru sebagai berikut.
Tiga Meru Bertingkat
Daya tarik utama adalah bangunan utamanya yaitu tiga meru bertingkat yang sangat mencolok. Pura Meru di bangun untuk menghormati 3 dewa utama oleh umat Hindu yaitu Dewa Brahma, Syiwa dan Wisnu.
Masing-masing Pura mewakili dewa tertentu, Dewa Brahma mewakili Gunung Agung yang ada di Bali. Dewa Syiwa atau Pura Syiwa mewakili Gunung Rinjani yang ada di Lombok, dan Dewa Wisnu di Pura Wisnu yang mewakili Gunung Semeru yang letaknya di Jawa Timur.
Atap Susun Berjumlah Ganjil
Atap pada meru memiliki jumlah ganjil, untuk Pura Brahma dan Wisnu jumlahnya 9 sedangkan Pura Syiwa punya 11 atap susun. Selain jumlah atapnya yang ganjil ketiga pura juga punya simbol warna yang berbeda pada perayaan piodalan. Piodalan adalah peringatan lahir kembalinya Pura.
Megah Nya Pura Meru Di Lombok
Penampilan Pura pada Perayaan Piodalan
Masing-masing pura pada peringatan piodalan akan di hias dengan warna yang berbeda. Pura Syiwa di hias dengan warna putih sebagai simbol dari air, yang punya makna mensucikan abu kremasi sebelum di larung ke laut.
Pura Brahma di hias dengan kain merah yang punya simbol api dari proses kremasi. Sedangkan Pura Wishnu di hias dengan kain hitam sebagai lambang kegelapan setelah kematian.
Indahnya Pemandangan di Pura
Pura Meru ini letaknya berada di tengah kawasan permukiman. Pura megah ini terbagi menjadi tiga halaman. Halaman pertama ada 29 tempat pemujaan, 3 meru, 2 padma, dan 2 balai penunjang. Pada halaman pertama atau utama ini ada tanaman hias, perindang dan pagar pembatas dari batu bata.
Sake Ulu Menambah Kesan Religi
Adanya bangunan Sake Ulu yaitu sebuah gazebo dengan 8 penyangga di pakai sebagai tempat meletakkan sesajen kepada dewa dan juga banten merupakan tempat pemujaan. Selain Sake Ulu ada juga Sekepat yang merupakan gazebo dengan 4 penyangga. Sekepat adalah tempat Ida Pedande untuk memimpin upacara.
Peninggalan Kerajaan Karangasem
Kerajaan Karangasem merupakan kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-17 pusat pemerintahannya berada di bagian Timur Bali sampai ke Pulau Lombok.
Pura Terbesar dan Tertua
Bangunan Pura Meru mampu menampung sebanyak 5.000 orang ketika perayaan keagamaan seperti Kuningan, Pujawali dan Galungan. Di bangun pada abad ke-18 menjadikannya sebagai pura umat hindu tertua di Pulau Lombok yang masih aktif sampai sekarang.